IRVAN FATURRAHMAN
1112091000035
TI 1A
RESUME ENKAPSULASI, PEWARISAN, DAN POLIMORFISME
Pengkapsulan (Encapsulation)
Pengkapsulan adalah
mengkombinasikan suatu struktur dengan fungsi yang memanipulasinya untuk
membentuk tipe data baru yaitu kelas. Kelas akan menutup rapat baik data maupun
kode. Akses item di dalam kelas dikendalikan. Pengendalian ini tidak hanya
berupa data tetapi juga kode. Saat kelas akan digunakan, kelas harus sudah
dideklarasikan. Yang penting, pemakai kelas mengetahui deskripsi kelas, tetapi
bukan implementasinya. Bagi pemakai, detail internal kelas tidak penting.
Konsep ini disebut penyembunyian informasi.
Untuk menggunakan kelas, kita
perlu mengetahui sesuatu tentangnya. Kita perlu mengetahui fungsi apa yang bisa
digunakan dan data apa saja yang dapat diakses. Fungsi yang dapat digunakan dan
data yang dapat diakses disebut antarmuka pemakai. Antarmuka pemakai
menceritakan bagaimana kelas berperilaku, bukan bagaimana kelas dibuat. Kita
tidak perlu mengetahui implementasi kelas. Sekali kelas dibuat, kita bisa
memakainya berulang-ulang.
Pewarisan (Inheritance)
Suatu kelas dapat diciptakan
berdasarkan kelas lain. Kelas baru ini mempunyai sifat-sifat yang sama dengan
kelas pembentuknya, ditambah sifat-sifat khusus lainnya. Dengan pewarisan kita
dapat menciptakan kelas baru yang mempunyai sifat sama dengan kelas lain tanpa
harus menulis ulang bagian-bagian yang sama. Pewarisan merupakan unsur penting
dalam pemrograman berorientasi objek dan merupakan blok bangunan dasar pertama
penggunaan kode ulang.
Jika tidak ada fasilitas
pewarisan ini, maka pemrograman dalam C++ akan tidak banyak berbeda dengan
pemrograman C, hanya perbedaan dalam pengkapsulan saja yang menggunakan kelas
sebagai pengganti struktur. Yang perlu menjadi catatan di sini adalah bahwa
data dan fungsi yang dapat diwariskan hanya yang bersifat public dan protected.
Untuk data dan fungsi private tetap tidak dapat diwariskan. Hal ini disebabkan
sifat protected yang hanya dapat diakses dari dalam kelas saja.
Sifat pewarisan ini menyebabkan
kelas-kelas dalam pemrograman berorientasi objek membentuk hirarki kelas mulai
dari kelas dasar, kelas turunan pertama, kelas turunan kedua dan seterusnya. Contohnya
dalam pengkalisifikasian unggas.
Sebagai kelas dasar adalah unggas.
Salah satu sifat unggas adalah bertelur dan bersayap. Kelas turunan pertama
adalah ayam, burung dan bebek. Tiga kelas turunan ini mewarisi sifat kelas
dasar unggas yaitu bertelur dan bersayap. Selain mewarisi sifat kelas dasar,
masing-masing kelas turunan mempunyai sifat khusus, ayam berkokok, burung
terbang dan bebek berenang.
Polimorfisme
Polimorfisme merupakan fitur
pemrograman berorientasi objek yang penting setelah pengkapsulan dan pewarisan.
Polimorfisme berasal dari bahasa Yunani, poly(banyak) dan morphos
(bentuk). Polimorfisme menggambarkan kemampuan kode C++ dengan sifat
berbeda tergantung situasi pada waktu program berjalan.
Konstruksi ini memungkinkan untuk mengadakan ikatan
dinamis (juga disebut ikatan tunda, atau ikatan akhir). Kalau fungsi-fungsi
dari suatu kelas dasar didefinisikan ulang atau ditindih pada kelas turunan,
maka objek-objek yang dihasilkan hirarki kelas berupa objek polimorfik.
Polimorfik artinya mempunyai banyak bentuk atau punya kemampuan untuk
mendefinisi banyak bentuk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar