Nama : Irvan Faturrahman
NIM : 1112091000035
Jurusan / Smtr : Teknik Informatika / 1A
Pemrograman berorientasi
obyek (OOP) merupakan metode yang paling populer dalam dunia rekayasa perangkat
lunak saat ini. OOP membuat proses pengembangan perangkat lunak dapat dilakukan
secara modular yang berarti sistem dapat dikembangkan tahap demi tahap tanpa
mengubah (banyak) fondasi perangkat lunak yang sudah ada.
Object-Oriented Programming adalah sebuah pendekatan untuk pengembangan / development suatu software dimana dalam struktur software tersebut didasarkan kepada interaksi object dalam penyelesaian suatu proses/tugas. Interaksi tersebut mengambil form dari pesan-pesan dan mengirimkannya kembali antar object tersebut. Object akan merespon pesan tersebut menjadi sebuah tindakan /action atau metode. Jika kita mencoba melihat bagaimana tugas disekitar kita diselesaikan, kita akan mengetahui bahwa kita berinteraksi dalam sebuah object-oriented world. Jika akan bepergian kita pasti berinteraksi dengan object mobil. Sebagai sebuah object, mobil berisi object-object lain yang berinteraksi untuk melakukan tugasnya membawa kita.
Object-Oriented Programming adalah sebuah pendekatan untuk pengembangan / development suatu software dimana dalam struktur software tersebut didasarkan kepada interaksi object dalam penyelesaian suatu proses/tugas. Interaksi tersebut mengambil form dari pesan-pesan dan mengirimkannya kembali antar object tersebut. Object akan merespon pesan tersebut menjadi sebuah tindakan /action atau metode. Jika kita mencoba melihat bagaimana tugas disekitar kita diselesaikan, kita akan mengetahui bahwa kita berinteraksi dalam sebuah object-oriented world. Jika akan bepergian kita pasti berinteraksi dengan object mobil. Sebagai sebuah object, mobil berisi object-object lain yang berinteraksi untuk melakukan tugasnya membawa kita.
Pemrograman berbasis objek
:
1. Fungsi dan data menjadi satu
kesatuan yang disebut obyek
2. Obyek-obyek dalam OOP bersifat aktif
3.Cara pandang : program bukan urut-urutan instruksi tapi diselesaikan oleh obyek-obyek yang bekerjasama untuk menyelesaikan masalah
2. Obyek-obyek dalam OOP bersifat aktif
3.Cara pandang : program bukan urut-urutan instruksi tapi diselesaikan oleh obyek-obyek yang bekerjasama untuk menyelesaikan masalah
Karakteristik OOP
Suatu program disebut dengan pemrograman berbasis obyek (OOP) karena terdapat :
1.Encapsulation (pembungkusan)
2.Inheritance (pewarisan)
3.Polymorphism (polimorfisme – perbedaan bentuk)
Suatu program disebut dengan pemrograman berbasis obyek (OOP) karena terdapat :
1.Encapsulation (pembungkusan)
2.Inheritance (pewarisan)
3.Polymorphism (polimorfisme – perbedaan bentuk)
KONSEP OBYEK
Objek
adalah sebuah benda. Meskipun objek memang tidak harus sebuah benda, namun cara
paling cepat untuk memahami tentang obyek adalah membayangkannya sebagai sebuah
benda. Yang luar biasa dari cara berpikir berorientasi obyek adalah kita dapat
melihat sebuah benda secara sederhana sebagai sebuah obyek saja, atau kita
dapat melihat sebuah benda sebagai wujud dari kumpulan banyak obyek yang
bekerja sama bergabung menjadi satu. Misalkan di mata seorang penumpang bus,
melihat bus hanyalah sebuah obyek yang mengantarkan dia dari satu kota ke kota
yang lain, berbeda halnya dengan seorang montir yang sama-sama melihat bus namun
dia melihat lebih banyak obyek bus seperti mesin, suspensi, hidrolik, dsb
dibanding dengan penumpang bus tadi. Di dalam konsep OOP, kumpulan kode program
dibuat pada objek, sehingga fungsinya dapat di pisahkan antara satu obyek
dengan obyek yang lainnya, sehingga apabila terdapat BUG (kesalahan kode),
pembetulannya dapat dilokasikan pada obyek tertentu dengan mudah tanpa merusak
tatanan kode yang lain. Seperti pada bus tadi, apabila terjadi kerusakan
misalkan lampu depan mati, prosesnya membetulkannya tinggal mengganti lampu
atau mengecek kabelnya saja, tidak perlu membongkar mesin atau melepas roda.
KONSEP
KELAS, PROPERTI, DAN METHOD (FUNGSI)
KELAS
Class
atau Kelas merupakan kumpulan dari obyek yang mempunyai sifat sejenis. Di dalam dunia pemrograman, class digunakan untuk
menciptakan obyek. Satu class dapat digunakan untuk membuat banyak
object.Misal, bayangkanlah sebuah kelas pada saat sekolah dahulu. Kita bersama
anak-anak sebaya lainnya dikumpulkan bersama di dalam satu kelas. Di dalam satu
sekolah terdapat banyak kelas, seperti kelas 1 SD, kelas 2 SMP, dsb. Namun
meskipun kita duduk bersama dalam satu kelas, memakai seragam yang sama dan
mendengarkan pelajaran yang sama, namun masing-masing siswa dalam satu kelas
itu dapat menjadi obyek yang berbeda-beda. Diantara siswa di dalam satu kelas
tersebut mungkin ada yang menjadi dokter, ada yang menjadi teller bank, ada
yang menjadi pengusaha, ada pula yang ditangkap polisi menjadi pemakai dan
pengedar narkoba. Contoh lain ada pada kelas buah-buahan. Jeruk masuk di dalam
kelas buah-buahan, anggur masuk kelas buah-buahan, rambutan juga masuk kelas
buah-buahan, begitu juga dengan jambu dan mangga. Saat kita berbicara tentang
buah-buahan secara umum, kita belum sampai pada objek yang spesifik dari kelas
buah-buahan, namun saat kita berbicara tentang buah yang banyak disukai oleh
wanita pada saat hamil muda, dari situ kita sudah dapat membuat sebuah objek
dari kelas buah-buahan yaitu Mangga. Di dalam dunia pemrograman, class dibuat
untuk meringkas kumpulan objek dengan fungsi dan properti tertentu, agar dapat
digunakan kembali sehingga programmer tidak perlu menulis kembali kumpulan kode
yang sudah pernah ditulis.
PROPERTY (PROPERTI)
Di
dalam dunia nyata, makna properti adalah kekayaan. Disini kita akan
mengartikan istilah properti yang masih ada hubungannya dengan kekayaan,
yaitu kepemilikan. Setiap object mempunyai property. Properti yang
dimiliki oleh sebuah obyek menjadikannya berbeda dengan objek yang lain,
menjadikannya unik. Kita ambil contoh obyek buah mangga yang telah disebutkan
diatas. Buah mangga mempunyai properti yang menjadikannya unik diantara
keluarga buah-buahan yang lain, bahkan diantara sesama buah mangga itu sendiri.
Properti yang dimiliki buah mangga misalnya warna, jenis, dan kematangannya.
Buah mangga yang disukai oleh wanita hamil muda adalah mangga jenis manalagi
dengan warna hijau, dan tingkat kematangannya 0,5 (setengah matang maksudnya).
Dalam dunia pemrograman juga seperti itu. Sebuah objek harus diatur propertinya
sedemikian rupa sehingga dapat cocok dengan fungsinya.
METHOD
Method adalah sarana bagi
programmer untuk memodularisasi, artinya membreak atau memecah program kompleks
menjadi bagian yang kecil-kecil sehingga nantinya dapat digunakan
berulang-ulang, daripada menulis beberapa baris kode yang sama. Method dalam
Java mirip dengan fungsi atau procedure dalam bahasa pemrograman yang lain.
Pada konsep Object Oriented Programming, Function lebih dikenal dengan istilah
Method dimana merupakan suatu bagian dari Object yang mendefinisikan apa yang
bisa Object tersebut lakukan. Jadi Method adalah fungsi atau prosedur yang
dibuat oleh seorang programmer didalam suatu Class. Method dapat dibagi menjadi
fungsi dan prosedur. Fungsi adalah bagian atau sub dari program yang mempunyai
algoritma tertentu dalam menyelesaikan suatu masalah dengan mengembalikan
hasil. Prosedur adalah bagian atau sub dari program yang mempunyai algoritma
tertentu dalam menyelesaikan suatu masalah tanpa mengembalikan suatu nilai
hasil. Secara umum method dalam java adalah sebuah fungsi. Setiap method
menghasilkan suatu nilai dengan tipe data tertentu yang dinamai Return Type.
Apabila terdapat suatu fungsi yang tidak menghasilkan suatu nilai apapun maka
bagian return type ini diganti dengan void. Penamaan method mengikuti kaidah
penamaan seperti pada penamaan variabel. Bagian parameter pada method diisi
dengan parameter-parameter fungsi yang diperlukan. Passing Parameter
dilakukan dengan cara pass by value dan pass by reference. Dengan analogi
tersebut, otomatis beberapa hal umum seperti local variable, pemanggilan method,
pendefinisian return value type, dsb adalah sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar